Sejarah Odoo

Odoo yang sebelumnya dikenal sebagai OpenERP awal mulanya bernama TinyERP didirikan oleh Fabien Pinckaers pada tahun 2005 di Belgia. Kemudian odoo berkembang hingga sekarang dan mejadikan software ERP terbaik yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan besar di seluruh Dunia.

Ditama.id - Odoo, yang sebelumnya dikenal sebagai OpenERP, adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang paling populer di dunia saat ini. Sejarah Odoo mencerminkan perjalanan panjang dari sebuah proyek sumber terbuka sederhana menjadi solusi ERP komprehensif yang digunakan oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia. Artikel ini akan mengulas sejarah dan evolusi Odoo dari awal pembentukannya hingga menjadi platform terkemuka seperti sekarang.

Awal Mula: TinyERP

Odoo didirikan oleh Fabien Pinckaers pada tahun 2005 di Belgia. Proyek ini awalnya dikenal dengan nama TinyERP, dengan tujuan menyediakan solusi ERP yang mudah digunakan dan terjangkau untuk bisnis kecil dan menengah. Versi pertama TinyERP memiliki fitur dasar untuk manajemen penjualan, pembelian, inventaris, dan akuntansi.

Transformasi Menjadi OpenERP

Pada tahun 2009, TinyERP mengalami transformasi besar dan berganti nama menjadi OpenERP. Perubahan nama ini mencerminkan ambisi proyek untuk menyediakan solusi ERP yang lebih lengkap dan terbuka bagi komunitas global. Dengan nama baru ini, OpenERP mulai menarik perhatian lebih banyak pengembang dan perusahaan di seluruh dunia.

Perkembangan Fitur dan Ekosistem

Selama periode OpenERP, platform ini mengalami peningkatan signifikan dalam hal fitur dan modularitas. OpenERP menjadi terkenal karena fleksibilitasnya, dengan lebih dari 1000 modul yang tersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis. Ekosistem OpenERP juga tumbuh pesat, dengan banyak mitra dan kontributor yang berkontribusi pada pengembangan dan penyebaran perangkat lunak ini.

Rebranding Menjadi Odoo

Pada tahun 2014, OpenERP kembali mengalami rebranding dan berubah nama menjadi Odoo. Nama "Odoo" dipilih untuk mencerminkan perluasan cakupan perangkat lunak ini yang tidak hanya terbatas pada ERP tradisional, tetapi juga mencakup berbagai aplikasi bisnis lainnya seperti e-commerce, point of sale (POS), dan manajemen proyek.

Peluncuran Odoo 8.0

Peluncuran Odoo 8.0 menandai tonggak penting dalam sejarah perusahaan. Versi ini memperkenalkan berbagai fitur baru, termasuk website builder, aplikasi e-commerce, dan integrasi yang lebih baik antara berbagai modul. Odoo 8.0 juga menekankan pada peningkatan user experience dan desain antarmuka yang lebih modern.

Ekspansi Global dan Popularitas

Setelah rebranding, Odoo terus berkembang pesat dan mendapatkan pengakuan global. Perusahaan ini membuka kantor di berbagai negara dan memperluas jaringan mitra implementasi di seluruh dunia. Odoo menjadi solusi ERP pilihan bagi banyak perusahaan besar dan kecil, berkat kombinasi antara fleksibilitas, keterjangkauan, dan komunitas yang aktif.

Versi Terbaru dan Inovasi

Setiap tahun, Odoo merilis versi baru dengan peningkatan dan fitur-fitur terbaru. Beberapa versi yang signifikan termasuk Odoo 9 yang memperkenalkan subscription management dan Odoo 13 yang menambahkan aplikasi seperti field service dan social marketing. Inovasi terus-menerus ini memastikan bahwa Odoo tetap menjadi pemimpin dalam industri ERP.

Odoo Community dan Odoo Enterprise

Odoo tersedia dalam dua edisi utama: Odoo Community dan Odoo Enterprise. Odoo Community adalah versi open source yang gratis untuk digunakan dan diubah sesuai kebutuhan. Sementara itu, Odoo Enterprise adalah versi berbayar yang menawarkan fitur tambahan, dukungan resmi, dan layanan cloud. Kombinasi kedua versi ini memungkinkan Odoo untuk melayani berbagai jenis bisnis dengan kebutuhan yang beragam.

Odoo Berdiri Tahun Berapa ?

Odoo didirikan pada tahun 2005 oleh Fabien Pinckaers di Belgia. Awalnya, proyek ini dikenal dengan nama TinyERP sebelum akhirnya mengalami beberapa kali rebranding hingga menjadi Odoo yang dikenal luas saat ini.

Odoo termasuk sistem apa ?

Odoo termasuk dalam kategori sistem ERP (Enterprise Resource Planning). Sistem ERP adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam sebuah organisasi. Odoo menawarkan modul-modul yang mencakup berbagai aspek bisnis, termasuk manajemen keuangan, inventaris, penjualan, pembelian, produksi, sumber daya manusia, dan lain-lain, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan operasional dan pengambilan keputusan mereka.

Odoo Bergerak dibidang apa ?

Odoo bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) dan solusi bisnis terintegrasi. Secara spesifik, Odoo menyediakan platform yang mencakup berbagai aplikasi bisnis yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengintegrasikan berbagai fungsi operasional mereka. Bidang-bidang yang dicakup oleh Odoo meliputi:

  1. Manajemen Keuangan: Akuntansi, faktur, dan manajemen keuangan.
  2. Manajemen Penjualan: CRM, manajemen penjualan, dan e-commerce.
  3. Manajemen Inventaris dan Pembelian: Pengelolaan stok, pembelian, dan logistik.
  4. Manajemen Produksi: Perencanaan produksi dan manajemen manufaktur.
  5. Sumber Daya Manusia: Pengelolaan karyawan, absensi, penggajian, dan rekrutmen.
  6. Manajemen Proyek: Perencanaan dan pelacakan proyek.
  7. Marketing dan Sosial Media: Email marketing, marketing automation, dan manajemen sosial media.
  8. Layanan Pelanggan: Helpdesk dan layanan pelanggan.
  9. Website dan E-commerce: Pembuatan dan pengelola website dan ecommerce

Bagaimana mengoperasikan Odoo ?

Mengoperasikan Odoo melibatkan beberapa langkah dasar untuk memahami dan menggunakan platform ini secara efektif. Berikut adalah panduan umum tentang bagaimana mengoperasikan Odoo:

1. Persiapan Awal

  • Pilih Edisi Odoo: Tentukan apakah Anda akan menggunakan Odoo Community (versi open source) atau Odoo Enterprise (versi berbayar dengan fitur tambahan).
  • Pengaturan Infrastruktur: Pastikan sistem operasi dan server sudah siap untuk instalasi Odoo. Anda dapat menginstalnya secara lokal atau menggunakan layanan cloud Odoo.
  • Instalasi Odoo: Ikuti panduan instalasi resmi Odoo untuk memasang aplikasi ini di server atau komputer Anda.

2. Pengaturan Awal Odoo

  • Pengaturan Database: Setelah instalasi, buat database Odoo baru. Database ini akan menyimpan semua data dan konfigurasi untuk perusahaan Anda.
  • Konfigurasi Pengguna: Tambahkan pengguna dan atur hak akses mereka berdasarkan peran dan tanggung jawab dalam perusahaan.

3. Navigasi dan Antarmuka Pengguna

  • Dashboard: Setelah login, Anda akan melihat dashboard Odoo yang menyediakan akses cepat ke berbagai aplikasi dan modul.
  • Navigasi: Gunakan menu navigasi atau tombol akses cepat untuk masuk ke aplikasi atau modul yang diinginkan.

4. Menggunakan Aplikasi dan Modul Odoo

  • Manajemen Keuangan: Gunakan modul Akuntansi untuk mengelola buku besar, membuat faktur, dan mengelola laporan keuangan.
  • Manajemen Penjualan: Gunakan modul Penjualan untuk membuat dan mengelola penawaran, pesanan penjualan, dan melacak penjualan.
  • Manajemen Inventaris: Gunakan modul Stok untuk mengelola persediaan barang, menerima dan mengirim barang, serta melakukan penyesuaian stok.
  • Sumber Daya Manusia: Gunakan modul HR untuk mengelola informasi karyawan, absensi, dan proses rekrutmen.

5. Customisasi dan Konfigurasi Lanjutan

  • Customisasi Formulir: Sesuaikan formulir dan tampilan aplikasi sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda menggunakan Studio Odoo atau pendekatan pengembangan yang lebih teknis jika diperlukan.
  • Pengaturan Tambahan: Konfigurasikan pengaturan lanjutan seperti integrasi dengan layanan pihak ketiga, pembuatan laporan kustom, atau penyesuaian workflow.

6. Pelatihan Pengguna dan Dukungan

  • Pelatihan Pengguna: Pastikan pengguna dalam organisasi Anda mendapatkan pelatihan yang cukup untuk menggunakan Odoo dengan efektif.
  • Dukungan: Manfaatkan sumber daya dukungan seperti dokumentasi resmi Odoo, forum komunitas, atau dukungan langsung dari penyedia layanan Odoo jika Anda menggunakan Odoo Enterprise.

7. Pemeliharaan dan Pemantauan

  • Pemeliharaan Rutin: Pastikan untuk melakukan pemeliharaan rutin seperti backup database, pembaruan aplikasi Odoo, dan pemantauan performa sistem.
  • Pembaruan: Perbarui Odoo ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur terbaru dan perbaikan keamanan.

8. Evaluasi dan Optimalisasi

  • Evaluasi Penggunaan: Lakukan evaluasi rutin tentang bagaimana Odoo digunakan dalam perusahaan Anda dan identifikasi area untuk peningkatan atau optimisasi.
  • Optimalisasi Proses: Sesuaikan dan optimalisasi proses bisnis Anda menggunakan fitur-fitur yang tersedia di Odoo untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengoperasikan Odoo secara efektif dalam organisasi Anda, meningkatkan manajemen bisnis dan mengoptimalkan proses operasional.

Kesimpulan Sejarah Odoo

Sejarah Odoo adalah cerita tentang inovasi, pertumbuhan, dan komitmen terhadap solusi ERP yang terbuka dan fleksibel. Dari awal yang sederhana sebagai TinyERP hingga menjadi platform bisnis global yang komprehensif, Odoo telah menunjukkan kemampuan untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang selalu berubah. Dengan komunitas yang kuat dan dedikasi terhadap pengembangan berkelanjutan, Odoo siap untuk terus menjadi pemimpin di bidang ERP dan solusi bisnis untuk tahun-tahun mendatang.


in Blog
Odoo erp software mengenal fitur dan fungsinya
Odoo adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang sangat populer di dunia bisnis saat ini. Dengan berbagai fitur dan fungsinya yang komprehensif, Odoo telah membantu banyak perusahaan dalam mengelola operasi bisnis
Amanda
Consultant